Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang YUBUMABUR menggelar Pelatihan Investigasi Fraud Keuangan 2025 untuk memperkuat kemampuan auditor forensik dalam mendeteksi, menganalisis, dan melaporkan praktik kecurangan keuangan. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program nasional AAFI dalam meningkatkan kualitas investigasi keuangan di tingkat daerah.

Peserta yang hadir terdiri dari auditor internal, auditor independen, praktisi hukum, serta mahasiswa akhir jurusan keuangan dan akuntansi.

Fokus Pelatihan

  • Pengenalan pola dan tren kecurangan keuangan di institusi publik dan swasta.
  • Teknik investigasi berbasis analisis data dan dokumen keuangan.
  • Metode wawancara investigatif untuk menggali bukti dan keterangan.
  • Penyusunan laporan investigasi yang profesional dan berlandaskan etika.

Materi Inti yang Dibahas

  • Financial Fraud Indicators — mengidentifikasi tanda awal penyimpangan keuangan.
  • Forensic Accounting Techniques — teknik akuntansi forensik untuk pembuktian kasus.
  • Document Examination — memverifikasi keaslian dokumen yang terindikasi manipulasi.
  • Investigative Reporting Standards — panduan menyusun laporan yang sah, objektif, dan dapat digunakan di pengadilan.

Pernyataan Ketua AAFI YUBUMABUR

Ketua AAFI YUBUMABUR menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam peningkatan kualitas auditor daerah. “Fraud keuangan semakin berkembang dengan teknik yang lebih canggih. Auditor harus dibekali kemampuan investigatif yang kuat untuk menghadapi tantangan tersebut,” ungkapnya.

Dukungan Pakar dan Praktisi

Pelatihan ini turut menghadirkan pakar keuangan forensik nasional yang membagikan pengalaman langsung dari berbagai kasus investigasi yang pernah ditangani. Sesi diskusi berjalan interaktif dan membuka wawasan baru bagi para peserta.

Kesimpulan

Pelatihan Investigasi Fraud Keuangan 2025 menjadi momentum penting bagi AAFI YUBUMABUR dalam memperkuat kemampuan auditor daerah. Dengan peningkatan keterampilan teknis dan etika profesional, auditor diharapkan dapat menjalankan tugas investigatif secara lebih akurat, transparan, dan berintegritas tinggi.